indate.net-BOGOR – Tingginya permintaan serta terus naiknya harga daging, membuat kekhawatiran timbulnya kecurangan yang dinilai akan merugikan masyarakat. Atas dasar tersebut, Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor berinisiatif menggelar sidak di Pasar Merdeka, kemarin pagi.
Dalam sidak itu sejumlah sampel daging sapi dan ayam diperiksa dengan uji cepat. Kepala Bidang Peternakan DKPP, drh Anizar mengatakan, pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan tidak adanya pengoplosan serta kandungan formalin pada daging sapi dan ayam.
“Hasilnya diketahui aman tidak ada pengoplosan dan negatif dari formalin. Pemeriksaan pada leher ayam juga menunjukkan hasil yang aman dipotong secara halal prosesnya,” kata dia, kepada wartawan, kemarin. Anizar menuturkan, pihaknya juga mengambil sampel daging-daging tersebut untuk dilakukan uji laboratorium. Pemeriksaan lebih lanjut tersebut dilakukan dengan identifikasi spesies, uji hormon, dan uji antibiotik.
Dirinya berpesan kepada masyarakat, untuk membeli daging di kios-kios resmi yang sudah teridentifikasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), bukan pada kios di pinggir jalan. Anizar juga mengimbau, masyarakat untuk berhati-hati dan teliti ketika membeli daging.
“Daging sapi memiliki ciri berwarna merah cerah, teksulturnya kenyal, memiliki serat yang jelas, dan punya bau yang khas. Sementara daging babi berwarna merah pucat, tekstur lembut, jika direnggangkan mudah terlepas, memiliki lemak yang tebal dan berbau amis. Kemudian untuk daging ayam yang berformalin memiliki ciri keras dan tidak berbekas ketika ditekan jari,” papar dia. Anizar juga memberi saran, agar masyarakat untuk membeli daging sapi yang digantung bukan dicacah karena kemungkinan dioplosnya kecil.
Sedangkan, Kepala Pasar Merdeka, Iwan Suwandi berterima kasih atas pemeriksaan tersebut. Ia mengaku, lega dan tidak khawatir lagi dengan peredaran daging di Pasar Merdeka. “Alhamdulillah hasilnya aman dan halal tidak ada pengoplosan dan pemotongannya sudah benar. Jadi, masyarakat juga aman saat membelinya,” kata dia.(*)