indate.net-Bogor-Set Reskrim Polresta Bogor kota berhasil mengungkap dan menangkap satu orang pelaku tindak pidana penipuan atau penggelapan dengan modus investasi jual beli satwa langka.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, pengungkapan ini berawal dari dari adanya pengaduan Lidik dan akhirnya dari satreskrim LP bulan Maret kemarin.
Bahwa pelakunya berinisial TF ini dalam menjalankan modusnya pelaku ini meyakinkan korban itu bahwa dia mampu medatangkan satwa langka dari luar negeri, kemudian di perjual belikan di Indonesia.
Dan untuk meyakinkan perbuatan dari pelaku ini selalu mengirimkan foto foto atau pun vidio kepada korban, sehingga korban menjadi tertarik dan akhirnya melakukan transfer kepada pelaku," jelas AKP Rizka Fadhila kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Lanjut Rizka, untuk sementara ini korban yang berhasil kita datakan kurang lebih ada 18 orang."Sedangkan untuk korban satu LP ini itu kerugiannya 200 Juta. Namun,kalo kita totalkan dengan seluruh korban korban yang lain angka diperkirakan kurang lebih 1 miliar," katanya.
Pelaku ini rata rata menjajikan kepada korban mampu mendatangkan Harimau. "Ada harimau bengal, ada harimau dahan dan sebagainya, namun itu hanya sebagai modus yang meyakinkan," ucapnya.
Ia menambahkan, setelah kita lakukan klarifikasi ke Dinas terkait tidak pernah ada perizinan yang berkaitan dengan memasukan satwa langka ke Indonesia.
"Atas perbuatannya pelaku berinisial TF di kenakan pasal penipuan atau penggelapan dengan ancaman pidana 4 tahun penjara," tutupnya.
Sementara Itu salah satu Korban Rosi mengatakan, pelaku sebenarnya adalah teman kecil dan baru ketemu lagi, tiba tiba pelaku ajak bisnis jual beli hewan dengan harga satu hewan itu 5 juta dapatnya 7 juta bila dijual lagi.
"Tapi pas pencairan dia malah hilang susah di hubungin biasanya dia yang fast respon tiba tiba dia yang slow respon, dan aku kaget banget infonya dia sudah ketangkap," tuturnya.
Karena dirinya tau pelaku itu jual beli hewan, dan memang belum pernah transaksi dengannya, dan dia itu nawarin, karena pelaku teman kecilnya dan baru ketemu lagi jadi dirinya percaya saja.
"Aku sudah mentransfer 15 juta ke dia terus teman yang lainnya juga ada , yang lebih besarnya juga ada, mungkin aku paling kecil 15 juta dibanding Yang lain," ungkap Rosi.(ian)
