indate.net-BOGOR- Sedekah Bumi adalah sebuah tradisi turun temurun yang dilaksanakan di Lembur Sawah, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, akhir pekan lalu. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur warga atas hasil bumi yang melimpah di wilayah mereka, terutama hasil pertanian dan makanan tradisional.
Dalam tradisi Sedekah Bumi, belasan dongdang dipenuhi dengan berbagai hasil pertanian dan makanan tradisional dari wilayah tersebut. Dongdang-dongdang ini ditandu oleh warga melalui jalan-jalan kampung, menciptakan suasana meriah dan menarik minat banyak orang.
Setelah tiba di panggung utama, warga saling berebut isi dari dongdang tersebut sebagai bagian dari acara Sedekah Bumi. Acara ini menjadi peristiwa spesial karena merupakan kembalinya tradisi Sedekah Bumi setelah 30 tahun tidak dilaksanakan. Hal ini terjadi karena seiring berjalannya waktu, banyak warga yang melupakan tradisi tersebut. Riri Siti Nur Fazriah, selaku ketua penyelenggara, menyampaikan bahwa tujuan dari acara Sedekah Bumi ini adalah untuk mengenang dan merayakan hasil bumi yang telah diberikan oleh Allah SWT. Ia juga ingin mengajak warga dan kelompok Saung Eling untuk membangkitkan kembali tradisi budaya ini,” kata Riri sapaan akrabnya.
Sementara Camat Bogor Selatan, Abdul Rahman, yang turut hadir dalam acara tersebut juga mengapresiasi tradisi Sedekah Bumi. Ia menyatakan bahwa Lembur Sawah adalah wilayah yang subur dengan hasil bumi yang melimpah seperti sayur mayur dan produk pertanian lainnya. Oleh karena itu, warga merasa perlu untuk mengadakan Sedekah Bumi sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas hasil bumi tersebut,” papar Abdul Rahman. Selain itu Abdul Rahman menjelaskan, acara Sedekah Bumi ini juga dirangkai dengan festival jajanan lembur. Warga memperlihatkan berbagai produk turunan dari hasil bumi yang ada di Lembur Sawah. Festival ini menjadi sarana bagi warga untuk mengingat kembali jajanan-jajanan masa lalu dan menghidupkan kembali tradisi yang mulai langka. Diharapkan bahwa acara Sedekah Bumi dan festival jajanan lembur ini dapat menjadi kegiatan rutin yang menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bogor. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membantu menggerakkan ekonomi warga setempat,” imbuhnya.(*)
