indate.net-BOGOR- Kegiatan Gerakan Sejuta Kacamata Gratis yang dimotori oleh Alumni Sekolah Menengah Pertama Regina Pacis (SMA RP) Angkatan 67 dan didukung oleh Yayasan Melihat Terang (YMT) bertujuan untuk memberikan kacamata gratis kepada masyarakat pra-sejahtera di Kota Bogor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-75 Yayasan Regina Pacis yang akan berlangsung pada 1-3 September 2023 nanti. Selain pembagian kacamata, kegiatan juga mencakup Sabtu Berbagi, seminar bagi juniornya, dan kegiatan keilmuan lainnya.
Istri Wakil Walikota Bogor Yantie Rachim yang hadir dalam acara penyerahan kacamata gratis kepada warga sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh seluruh alumi RP. "Ini kegiatan bakti sosial yang sudah rutin dilakukan, tapi memang berbeda pada HUT ke 75 RP ini. Para alumni kompak dan panitia juga solid. Saya sangat mengapresiasi, karena banyak warga mendapatkan manfaat dari kegiatan baksos di RP ini," ucapnya.
Yuno Abeta Lahay, selaku Koordinator Humas dan Publikasi Panitia HUT Ke 75 sekolah RP menyampaikan, tahun ini adalah ajang memperingati HUT ke 75 Yayasan Regina Pacis sejak berdiri ditahun 1948 dengan diawali sebagai lembaga sosial. Ditahun ulang tahun ini, pihak pengurus sekolah dan alumni memiliki keinginan tahun ini diisi dengan kegiatan berbagi untuk sesama.
"Kegiatan ini merupakan pra event yang nanti acara puncaknya akan dilaksanakan pada 1-3 September 2023. Kami selaku alumni dan pihak sekolah ingin ada yang berbeda dalam perayaan tahun ini, yaitu bisa berbagi dengan sesama melalui kegiatan Sabtu berbagi, dan membagikan kacamata gratis hingga donor darah," ungkap Yuno yang merupakan alumni (al) angkatan 99 di RP pada Sabtu 5 Agustus 23.
Selain itu pembagian kacamata lensa positif ini sebagai bentuk kepedulian untuk masyarakat. Sejak dua bulan yang lalu sudah diinisiasi dalam hal kepedulian berbagai makan siang dengan "Sabtu Berbagi".
"Sejak dua bulan yang lalu kita inisiasi dalam pelaksanaan berbagi ini, karena memang biasanya berbagi ini dilakukan di hari Jum'at, nah kita disini menjalankan justru di hari Sabtu, mulai pukul 11.00 siang," jelas Yuno.
Tak hanya itu kita juga berbagi pengetahuan kepada adek-adek junior yang masih duduk di SMA, salah satunya bagaimana mempersiapkan pasca kelulusannya nanti. Memberikan gambaran tentang kariernya usai sekolahnya nanti," imbuhnya.
Sementara Ketua Paguyuban Alumni SMA RP (PARIS) 67, Didi Harsa yang menggagas kegiatan itu menyebutkan, berkaitan dengan peringatan HUT Sekolah RP pihaknya ingin berpartisipasi dengan sebuah kegiatan yang bermakna bukan saja untuk warga besar alumni Sekolah RP, tetapi juga untuk masyarakat Kota Bogor dimana sekolah tersebut berdomisili.
"Saya teringat rekan saya Heribertus Denny, Ketua YMT, pendiri kegiatan sosial Gerakan Sejuta Kacamata Gratis untuk Indonesia, lalu saya utarakan kegiatan saya kepadanya. Dan dapat sambutan baik dan dukungan penuh, maka jadilah kegiatan pemberian kacamata gratis itu dilaksanakan di Kota Bogor. Ternyata belum pernah diselenggarakan di Kota Bogor.
"Saya lalu sampaikan ke ketua panitia HUT ke 75 Sekolah RP dan Ketua Persatuan Alumni SMA RP (PASMARPB) tentang rencana kegiatan itu. Kemudian diadopsi sebagai bagian integral dari kegiatan acara HUT ke 75 Sekolah RP. Kemudian saya bentuk panitia kegiatan pembagian kacamata gratis, yang diketuai Tiurma Sondang," kata Didi.
Kegiatan Gerakan Sejuta Kacamata ini, menurut Ronny Adhikarya (al 67) pertanda dan bukti idea dan gagasan humanitarian yang dipelopori Alumni 67, semoga akan berkesinambungan mulai dari pembagian kacamata dan/atau mungkin dengan keperluan lain untuk kelompok ekonomi lemah di Bogor.
Ronny secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Rethy Wulur - Sukardi (RP 73) yang mengabarkan sudah memobilisasi jaringannya, dan berhasil mendapatkan sumbangan 270 kacamata yang dikontribusikan untuk kegiatan al RP 67. Selain itu, Panitia RP 67 juga telah memperoleh sedikitnya 400 kacamata, dari pihak Gerakan Sejuta Kacamata.
Panitia RP 67 bekerjasama dengan PanHUT 75 RP telah mengirimkan staff teknisnya yang bertugas pada tanggal 5 Agustus ini. "Kami akan melanjutkan kegiatan ini pada akhir Oktober dengan menggandeng yayasan di Kota Bogor," tutupnya.(*)