indate.net-Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim, didampingi Ketua Pengurus PBSI Kota Bogor, Muzakkir Abdullah, serta Ketua Umum Panitia FMP 2023, Benyamin Mbo’oh membuka pelaksanaan Merah Putih Open – Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Provinsi dalam rangka Festival Merah Putih (FMP) 2023.
Kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian FMP 2023 tersebut akan diselenggarakan dari 18 hingga 24 Agustus 2023 di GOR Kayp1 Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Ketua Umum FMP 2023 yang kerap disapa Ben menyatakan, kejuaraan ini dalam kerangka mempromosikan semangat persatuan dan kesatuan, acara ini akan menyatukan atlet-atlet dari berbagai provinsi di Indonesia dalam persaingan yang sehat dan penuh semangat Merah Putih dalam rangka memperingati kemerdekaan RI ke-78. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi bulutangkis, tetapi juga merangkul nilai-nilai kebangsaan yang mempersatukan kita sebagai satu bangsa, dibawah naungan bendera Merah Putih, lanjutnya.
Ketua Pelaksana Kejuaraan, Helen Kusumadewi, yang juga salah satu pengurus PBSI Kota Bogor, telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam mempersiapkan acara ini. Dengan partisipasi dari 576 atlet yang berhasil terverifikasi dari 613 yang mendaftar, termasuk 92 atlet dari Kota Bogor.
Terdiri dari 18 nomor pertandingan untuk peserta dengan tahun kelahiran mulai tahun 2015, Merah Putih Open ini akan menampilkan pertandingan sengit di berbagai kategori yang akan menjadi ajang saling mengasah kemampuan peserta kejuaraan.
Para atlet dari 33 Kota/Kabupaten dari 15 provinsi yang berpartisipasi akan mewakili keberagaman budaya dan semangat juang dari berbagai pelosok tanah air: Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.
Lebih dari sekadar pertandingan, Kejuaraan Bulutangkis Antar Provinsi ini juga berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi lokal. Sebanyak 182 atlet tinggal di perumahan penduduk (homestay) di sekitar GOR Kayp1 Situgede, memberikan dampak positif bagi wilayah Bogor Barat.
Total hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan ini mencapai seratus dua juta empat ratus lima puluh rupiah, yang akan menjadi insentif bagi atlet-atlet untuk memberikan performa terbaik mereka dalam setiap pertandingan, jelas Helen.
Ketua Umum Pengurus PBSI Kota Bogor, Muzakkir Abdullah menyambut baik dan menyatakan dukungan sepenuhnya untuk siap menyukseskan penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis antara provinsi di Kota Bogor ini. Secara khusus, Muzakkir yang juga pernah menjadi Ketua FMP pada 2018 silam, menyatakan bahwa pengambilan nama Merah Putih Open terinspirasi dari para atlet bulu tangkis Indonesia yang seringkali mengharumkan nama bangsa dengan mengibarkan bendera Merah Putih pada berbagai kejuaraan tingkat
dunia. “Kami berharap melalui Merah Putih Open ini menjadi ajang pemacu semangat dan prestasi, semoga lahir atlet-atlet nasional yang akan mengibarkan bendera Merah Putih di berbagai negara melalui prestasinya.”
Muzakkir mengundang semua pihak untuk ikut serta dalam merayakan semangat kebangsaan dan olahraga yang mempersatukan kita dalam Merah Putih Open, bersama-sama hadir di GOR Bulutangkis Kayp1 untuk menyaksikan serta mendukung para atlet dalam upaya mereka mengukir prestasi masa depan dan mampu mengibarkan Merah Putih di ajang internasional, pungkasnya.(*)