indate.net-BOGOR - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan tahunnya generasi muda. Para pemilih muda saat ini mendominasi untuk menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan. Secara nasional, pemilih muda mencapai angka 55 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 204.807.222 orang. Mereka berasal dari generasi Z dan Milenial yang berusia 17 hingga 39 tahun.
Di Kota Bogor sendiri, pemilih muda pada Pemilu 2024 mencapai sekitar 52 persen dari jumlah DPT sebanyak 800.181 orang. Terdiri dari 10 persen pemilih pemula, dan 42 persen generasi Z dan milenial. Berkaca dari besar dan mendominasinya jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengajak, para pemilih muda untuk menggunakan hak suaranya pada 14 Februari mendatang.
Musababnya, Atang Trisnanto menilai bahwa pemilih muda mempunyai peran besar menentukan nasib bangsa. Oleh karenanya, ia berpesan menjadi golput bukanlah pilihan tepat. “Suara anak muda menentukan nasib bangsa. Maka sebagai pemilih, kita perlu aktif mencari tahu calon pemimpin kita. Baik itu Calon Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi ataupun DPRD Kabupaten/Kota. Dengan demikian, politik akan menjadi berkualitas dengan hadirnya pemimpin berkualitas,” kata Atang Trisnanto dalam keterangannya, kemarin.
“Dan akses untuk mencari tahu latar belakang mereka (peserta Pemilu) pun saat ini sudah jauh lebih mudah,” sambung Atang. Ia juga mengajak pemilih muda terlibat aktif dalam memastikan proses Pemilu berjalan demokratis dan sesuai aturan. Selanjutnya, menjadikan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, sarana mempersatukan bukan memecah belah.
“Selepas Pemilu siapapun yang menang, kalah, kita semua sesama warga negara akan menjadi penanggung jawan untuk tetap menjaga agar NKRI ini berdiri kokoh,” ucap Atang Trisnanto.Atang juga tak lupa berpesan kepada pemilih muda untuk tetap waspada dengan bahaya hoax atau berita bohong. Jangan mudah terprovokasi apalagi ikut menyebarluaskan berita hoax.
“Kita sama-sama menahan diri dan menjaga kerukunan bersama agar pesta demokrasi lima tahunan ini dapat dirayakan dalam suasana kondusif. Cek dulu informasinya valid atau tidak. Jangan langsung disebarkan. Yuk sukseskan pemilu berkualitas,” imbuh dia.(*)