indate.net-RUMPIN – Diduga kehabisan darah akibat alami luka parah di bagian leher akibat sabetan senjata tajam, korban tawuran antar pelajar SMK di Ciseeng dikabarkan kondisinya telah meninggal dunia sebelum mendapat perawatan.medis. Diberitakan sebelumnya, tawuran pelajar terjadi pada Selasa sore (6/2/2024) sekitar pukul 17.00 WIB di jalan TPU Gerendong, Desa Putat Nutug Kecamatan Ciseeng antara kelompok pelajar SMK Jojo Rejo dan SMK Harapan Ciseeng.
“Iya korban meninggal dunia dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati oleh pihak berwajib,” ucap dokter Kuncahyo Kepala UPT Puskesmas Rumpin, Rabu (7/2/2024). Informasi korban tawuran telah meninggal dunia juga dijelaskan Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo SH, MH, saat dikonfirmasi redaksi media ini melalui telepon. “Kronologisnya, kemarin sore ada pasien status pelajar dibawa ke Puskesmas Rumpin dalam kondisi meninggal dunia. Kami langsung cek dan benar adanya,” ungkap Kompol Sumijo
Ia menjelaskan, saat itu ada dua orang rekan korban yang sedang menunggu. Petugas kepolisian pun langsung mengintegrasi dua orang pelajar tersebut. “Ternyata merupakan korban aksi tawuran. TKP nya ada di jalan TPU Gerendong. Rekan korban sempat berusaha membawa korban ke Puskesmas Rumpin, namun nyawa korban tidak tertolong,” ujarnya.
Masih kata Kompol Sumijo, korban adalah pelajar SMK Harapan dan berdomisili di Kecamatan Ciseeng. Korban meninggal dunia akibat alami luka parah di bagaian leher akibat sabetan senjata tajam. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek Parung dan sudah di lakukan penyelidikan dan cek TKP. Jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” tukasnya.(*)