indate.net-Cibinong - Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor mengaku masih banyak sekolah mengalami kekurangan meubelair, sehingga menjadi boroknya Dinas Pendidikan dalam menyikapi pendidikan di Bumi Tegar Beriman.
Padahal, Pemkab Bogor sejak dari dulu telah mengingatkan Dinas Pendidikan agar kondisi meubelair disatuan pendidikan diprioritaskan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan bahwa jumlah meubelair tersebut harus seimbang dengan ruang kelas yang ada.
“Jadi begini pengadaan meubelair itu harus seimbang dengan sekolahnya, setelah dibangun. Dan saya sudah minta dari dulu kalau segera pengadaan meubelair sebelum adanya pembangunan ruang kelas,” katanya
Ia juga mengingatkan jangan kembali terjadi siswa-siswi tidak memiliki meubelair sehingga saat proses belajar mengajar harus diatas lantai kelas.
“Saya harap jangan kembali lagi terjadi siswa sekolah belajar tanpa menggunakan meubelair dan apa lagi harus belajar dengan cara ngampar dengan menggunakan tikar. Makanya daya minta Dinas Pendidikan perlu melakukan evaluasi dalam pengadaan,” ungkapnya.
Burhanudin juga meminta ketika kerusakan meubelair telah mencapai 50-90 persen, segera ada melakukan pengadaan atau pergantian.
“Kalau kerusakan meubelair mencapai 90 persen dan ada yang kerusakannya 50 persen. Sebagaiknya segera dicek dan dilihat apakah layak digunakan untuk siswa dalam proses belajar mengajar, kalau tidak layak segera dihapus dan diganti dengan yang baru,” tukasnya.(*)