indate.net-Progres pembangunan revitalisasi Pasar Jambu Dua yang berlokasi di Kecamatan Tanah Sareal hampir rampung dengan capaian progres 90 persen. Hal itu diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jenal Abidin bahwa, pembangunan Pasar Jambu Dua tinggal 10 persen dan ditargetkan awal Juni 2024 dapat segera beroperasi.
“Pasar Jambu Dua sekarang hasil dari investor tinggal 10 persen proses pembangunannya, jadi mudah-mudahan di awal Juni ini bisa berfungsi. Ini kan tinggal finishing kurang lebih satu dua bulan ini bisa di fungsikan,” ucapnya, Selasa (21/5/2024). Jenal menyebut, bahwa pemindahan pedagang yang sekarang berada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) akan dipindahkan ketika Pasar Jambu Dua betul-betul selesai, termasuk sarana dan prasarananya.
“Saat ini sedang dilengkapi misal sarana utilitas seperti air sudah dipersiapkan, listrik juga stop kontaknya sudah dipasang. Hal-hal detail itulah yang sedang kita cek, sehingga ketika pedagang pindah tidak ada keluhan lagi dan pedagang pun merasa nyaman,” jelasnya.
Kendati demikian, Jenal menegaskan pihaknya akan terus berupaya untuk menarik minat pedagang baik pedagang eksisting maupun pedagang dari Pasar Bogor dan sekitarnya untuk masuk ke Pasar Jambu Dua.
Hingga saat ini, masih kata Jenal, tercatat sudah ada 400 lebih pedagang yang akan masuk ke Pasar Jambu Dua baik mereka yang menyewa kios maupun los. “Yang pasti suda ada sosialisasi dan promosi, bahkan kita juga bantu sosialisasi ke masyarakat umum dan ke pedagang Pasar Bogor terutama pasar basah untuk pindah ke Pasar Jambu Dua,” imbuhnya.
“Pasar Jambu Dua ini dapat menampung 1.141 pedagang baik yang ingin menempati kios maupun los. Sekarang baru ada 400an yang sudah mendaftar. Kami berharap pedagang lainnya dapat segera mendaftar sehingga pada saat pembangunan selesai, mereka bisa langsung pindah,” tambahnya.
Di sisi lain, Jenal menegaskan, bahwa Pasar Jambu Dua memiliki konsep pasar bersih dan dipastikan tidak ada pedagang diluar komoditas mereka seperti bahan pokok.
“Tidak ada yang berjualan elektronik, semua pedagnag yang akan menempati Pasar Jambu Dua nanti komoditasnya basah dan kering, misal sembako, sayuran, daging, buah-buahan hingga makanan,” pungkas dia.(*)
