Revitalisasi Pasar Sukasari Finishing di Kios dan Los

indate.net-BOGOR - Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor memberikan update terbaru terkait revitalisasi pembangunan Pasar Sukasari. Saat ini, progres revitalisasi dikabarkan sudah mencapai 90 persen.

"Saya mendapat laporan terakhir dari pengembang kurang lebih mencapai 90 persen pembangunannya," ungkap Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin, kemarin.
Kata Jenal, saat ini Pasar Sukasari tengah melakukan pemasangan keramik, dan finishing di tiap los dan kios.

"Sekarang ini sedang beresin lantai-lantai terus kemudian pekerjaan finishing di beberapa kios los dan atap," tukas dia.
Atas perkembangan itu, Perumda PPJ Kota Bogor ini menargetkan Pasar Sukasari ini bisa selesai pada awal bulan September 2024.

"Jadi, ditargetkan itu awal September itu sudah beres," tandasnya.

Setelah pembangunannya selesai, nantinya para pedagang eksisting dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) akan mengisi kios dan los yang sudah di sediakan. Di mana, Pasar Sukasari ini memilki total sebanyak 560 kios dan los.
"TPS Sukasari totalnya kurang lebih ada diangka 280-an. 

 Nanti jadi pedagang yang dari TPS masuk ke situ," kata dia.

Dari 560 kios dan los yang disediakan oleh Perumda PPJ Kota Bogor, sebanyak 280 kios dan los akan diisi oleh pedagang Pasar Sukasari, dan sisanya yang masih kosong rencananya akan diisi oleh pedagang dari Pasar Bogor.

Sementara, Jenal menambahkan, untuk bahan-bahan wahana permainan anak sudah tersedia dan tinggal menunggu proses pemasangannya.
"Bahan-bahanya sudah ada, nunggu dulu atapnya beres tuh kemudian semuanya harus beres baru kemudian di pasang itu dilantai 3," ujar dia.

Sebelumnya, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor memberikan update terbaru terkait revitalisasi Pasar Sukasari.

Saat ini, revitalisasi Pasar Sukasari yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor itu sudah mencapai 80 persen.

"Pasar Sukasari sudah kurang lebih 80 persen, mudah-mudahan sih ditargetkan oleh kami Juni atau Juli itu pedagang sudah bisa pindah dari TPS," masih kata Jenal Abidin.(*)