-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Syukuran di Usia 15 Tahun PPJ, Jenal : Perusahaan Kedepan Harus Survive

    Indate News
    17/07/24, Juli 17, 2024 WIB Last Updated 2024-07-17T09:21:12Z


    indate.net-Menginjak usia ke 15 tahun Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor harus makin profesional dan semakin maju. Hal tersebut disampaikan Sekda Kota Bogor Hj Syarifah Sofiah Dwikorawati disela-sela acara HUT Perumda PPJ Kota Bogor di Blok F Trade Center, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (17/7/2024) siang. 


    "Perumda PPJ harus makin baik kinerjanya, pedagangnya juga semakin sejahtera dan bisa menyediakan 14 pasar rakyat di Kota Bogor dengan nyaman. Perumda PPJ harus bisa menghadirkan pasar bersih untuk masyarakat Kota Bogor dengan program revitalisasi pasar-pasar di wilayah Kota Bogor," kata Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati dihadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, mantan-mantan direksi Perumda PPJ dan seluruh karyawan Perumda PPJ Kota Bogor. 


    Sekda menambahkan, hasil evaluasi Perumda PPJ, pencapaian dari PPJ hasil audit akuntan publik kategorinya termasuk Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). "Hasil audit akuntan publik hasilnya baik. Kategori kesehatan keuangannya ada dinilai BBB, dan diharapkan ke depan bisa kategori A sehingga kondisinya benar-benar sehat," ujar Syarifah.

     

    Sekda berharap,  direksi bisa berkomunikasi dengan baik dengan siapapun juga, karena yang namanya pasar harus komunikasi dengan ribuan pedagang. Dengan adanya pasar baru, pasti pedagang juga ada yang bertahan di tempat lama.

     

    Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin mengatakan, sehatnya Perumda PPJ Kota Bogor tidak ditentukan oleh direksi saat ini saja, tetapi ada tahapan-tahapan proses pembangunan perusahaan. Mulai dari peletakkan batu pertamanya pada tahun 2009 sampai sekarang.

     

    "Jadi kurang lebih sudah ada 4 produk direksi, masing-masing periode itu tentunya punya support dan punya potensi untuk memberikan kemajuan perusahaan," kata Jenal. Kedua lanjutnya, langkah-langkah pengembangan perusahaan ke depan ini harus survive, ditandai dengan kemampuan perusahaan untuk menghidupi operasional sendiri.

     

    "Karena sekarang sudah tidak disupport lewat Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) perihal keuangan, tapi PMP bentuk aset. Jadi semua kebutuhan perusahaan operasional biaya tenaga kerja beban-beban lainnya itu harus kami mampu untuk memenuhinya secara sendiri," jelasnya.

     

    Perusahaan ini lanjutnya, harus mampu berusaha tegak di atas kaki sendiri, kemudian yang kedua perusahaan ini juga akan akan maju ketika memiliki kemampuan bertahan untuk tahap pertumbuhan setelah survive.(*)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Kabupaten Bogor

    +