indate.net-Malam itu, suasana di salah satu hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan, berubah mencekam. Tim kepolisian dengan sigap mengamankan Armor Toreodor, suami dari selebgram Cut Intan Nabila, yang dilaporkan terlibat dalam kasus dugaan kekrasan dalam rumah tangga(KDRT). Penangkapan ini menjadi akhir pelarian Armor Toreodo.
Berita penangkapan ini langsung dibenarkan oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro. Rio menyampaikan bahwa pihak kepolisian segera merilis informasi lengkap terkait kasus ini.
“Alhamdulillah sudah tertangkap, besok (hari ini, red) akan kami rilis,” ucapnya tegas. Kisah pilu ini dimulai beberapa waktu sebelumnya ketika Cut Intan Nabila, dengan hati hancur, meninggalkan rumah dengan perlindungan keluarganya.
Ia menuju RSUD Cibinong untuk menjalani visum, langkah pertama dalam memperjuangkan keadilan atas apa yang ia alami. Di bawah tekanan, namun dengan semangat yang tak pernah pudar, Cut Intan Nabila melaporkan kasus KDRT ini kepada pihak berwajib.
Sementara itu, Armor Toreodo, yang diduga menjadi pelaku, sempat menghilang dari lokasi kejadian, meninggalkan jejak luka yang mendalam di hati istrinya. Namun, Polres Bogor, melalui langkah-langkah tegas, memastikan bahwa hukum tetap berjalan sesuai prosedur.
“Kami akan segera menangkap pelaku karena ini jelas merupakan tindak pidana,” ujar Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman.
Sebagai bagian dari tim, Birman menjelaskan bahwa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor telah mengambil alih penanganan kasus ini.
Saat ini, Cut Intan Nabila, dengan pendampingan dari pihak kepolisian, sedang berjuang mendapatkan keadilan. Proses visum telah dilakukan di rumah sakit, dan laporan resmi pun telah disampaikan kepada Polres Bogor.
Dengan dukungan dari keluarga dan aparat, Cut Intan Nabila berharap kasus ini menjadi titik balik dalam hidupnya, mengakhiri kekerasan yang telah ia alami, serta menjadi inspirasi bagi banyak perempuan yang mungkin mengalami hal serupa.
Kepolisian berjanji akan memberikan pendampingan penuh hingga keadilan benar-benar ditegakkan. “Tentunya kami dari Polres akan memberikan pendampingan. Saat ini korban sedang melakukan visum di RSUD dan membuat laporan polisi di Polres Bogor, sementara Polsek hanya mendampingi,” pungkas Birman.
Perjuangan Cut Intan Nabila kini menjadi sorotan publik. Ia tak hanya mencari keadilan bagi dirinya sendiri, tetapi juga berharap bahwa kisahnya dapat menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya menghentikan siklus kekeran rumah dalam rumah tangga. ***