indate.net-Sebanyak 156 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024 resmi dilantik oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Bogor Tengah.
Acara pelantikan yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, perwakilan Bawaslu Kota Bogor, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) berlangsung di The Mirah Hotel, Kota Bogor, Jawa Barat.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor,
Supriantona menyampaikan bahwa para Pengawas TPS akan bertugas hingga tujuh hari setelah pelaksanaan pemungutan suara.
Dalam kesempatan ini, Ia menekankan pentingnya tugas pengawasan di TPS, mulai dari pembukaan hingga akhir proses perhitungan suara.
"Saya menekankan pentingnya mencatat setiap kejadian selama pencoblosan berlangsung nanti. Dengan catatan ini, jika muncul sengketa, Bawaslu akan memiliki gambaran terkait permasalahannya," ujarnya, Minggu 3 November 2024.
Pelantikan Pengawas TPS pada hari ini meliputi empat kecamatan, yakni Bogor Tengah, Bogor Timur, Tanah Sareal, dan Bogor Selatan. Sementara dua kecamatan lainnya dijadwalkan mengikuti pelantikan pada esok hari.
Sementara itu, Ketua Panwascam Bogor Tengah, Andry Yusri Rizal Simorangkir, menjelaskan bahwa sebanyak 156 Pengawas TPS akan bertugas di 11 kelurahan, termasuk dua orang yang ditempatkan di Lapas Paledang.
"Setelah pelantikan, para Pengawas TPS akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) untuk memperdalam pemahaman mengenai tugas, koordinasi, dan wewenang yang diemban," kata Andry.
Menurut Andry, Pengawas TPS ini sebagian lainnya adalah wajah baru. Dimana mereka ini adalah representasi Bawaslu di setiap TPS dan memiliki tugas untuk mengawasi seluruh tahapan, mulai dari distribusi logistik hingga perhitungan suara.
Ia juga mengingatkan "Saya harap para Pengawas TPS ini menjalankan tugas secara profesional dan selalu menjaga integritas. mampu berperan seperti wasit yang adil dalam proses pemungutan suara," tutup Andry.
Jumlah total Pengawas TPS untuk Pilkada Kota Bogor 2024 ini mencapai 1.530 orang, tersebar di seluruh wilayah Kota Bogor. (*/Ian)