indate.net-Program pemberian makan siang bergizi gratis untuk siswa terus digalakkan di Kota Bogor. Kali ini, ratusan siswa di SD Negeri Cimahpar 5, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, mendapat giliran pencanangan program tersebut.
Pemberian makanan bergizi gratis di SD Negeri Cimahpar 5 dipimpin langsung oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengapresiasi program yang sudah dijalankan Polri lewat Polresta Bogor Kota ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait program ini.
"Kita juga terus mengkolaborasikan program ini dari Polri dan TNI. Bahkan kita juga nanti akan mencari ruang-ruang pendanaan tanpa menunggu APBD, termasuk dari para ASN, sambil menunggu program resmi dari pemerintah pusat," ungkap Hery, Jumat (8/11/2024).
Terkait dengan gizi makanan gratis yang diberikan kepada para siswa, Hery mengatakan bahwa pemkot melalui Dinas Kesehatan juga berkolaborasi untuk program ini, guna memastikan gizi makanan tersebut tetap terjaga.
Bahkan, dalam Rakornas di Sentul, Presiden RI, Prabowo Subianto, juga menyampaikan tentang program ini. Sehingga dalam waktu dekat Forkopimda akan berhimpun untuk menyelaraskan program tersebut.
"Karena ini menjadi kebijakan yang harus dilaksanakan, akan ada penyesuaian dan kajian kembali, termasuk penyesuaian anggaran dengan DPRD di tahun 2025 mendatang," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, menyampaikan bahwa ada 210 porsi makanan bergizi gratis yang diberikan di SD Negeri Cimahpar 5.
"Terdiri dari nasi, soun jamur, capcay kuah, daging, buah semangka, dan susu. Empat sehat lima sempurna yang tentunya membuat anak-anak sangat antusias menerima," kata Bismo.
Program ini, lanjut Bismo, akan terus dilaksanakan karena dinilai sangat humanis dan menyentuh langsung kepada siswa. Tujuannya sebagai persiapan mereka menjadi generasi emas untuk membangun Indonesia.
"Mereka kita anggap seperti anak-anak kita sendiri. Untuk itu kita ingin mereka bisa sehat dan cerdas, sehingga dapat menjadi generasi emas di tahun 2045," kata Bismo.
Bismo menambahkan, respon para siswa terhadap program ini sejauh ini sangat antusias. Program ini juga menjadi gaung yang baik untuk memperlihatkan kehadiran negara kepada masyarakat, khususnya anak-anak di sekolah.
Program ini akan terus berlanjut seiring dengan program pemerintah. Pendanaan program ini murni dari patungan para anggota Polri yang kemudian disalurkan lewat makanan bergizi gratis ini.
Sementara itu, kriteria sekolah yang menjadi sasaran program ini adalah sekolah dengan kondisi ekonomi orang tua yang kurang mampu, serta sarana prasarana dan lokasi sekolah yang membutuhkan bantuan. "Pemberian makanan bergizi gratis ini juga sebagai bentuk upaya pencegahan stunting," jelas Bismo.(*)