indate.net-BOGOR – Musibah banjir bandang yang melanda wilayah Sukabumi dan sekitarnya baru-baru ini telah menyisakan duka mendalam. Peristiwa yang meluluhlantakkan sejumlah daerah tersebut mengundang simpati berbagai pihak, termasuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor melalui Peduli Kemanusiaan (PEKA) PWI.
Ketua PWI Kota Bogor, Herman Indrabudi, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami warga Sukabumi. Ia berharap masyarakat yang terdampak diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
"Kami, keluarga besar PWI Kota Bogor, turut berduka atas musibah banjir bandang yang melanda Sukabumi. Semoga warga yang terdampak diberikan ketabahan untuk terus menjalani kehidupan," ujar Aldho sapaanya, saat ditemui di Kantor PWI Kota Bogor, Kamis (5/12/2024).
Aldho menambahkan, saat ini PWI Peka yang berada di bawah PWI Kota Bogor telah menyiapkan rencana pengiriman bantuan kemanusiaan ke Sukabumi.
"PWI Peka tengah menyiapkan bantuan kemanusian, begitupula IKWI (ikatan keluarga wartawan Indonesia). IKWI rencananya besok jumat mengadakan bazar berkah (belanja murah sambil sedekah), yang sebagian hasil penjualannya akan disisihkan untuk bantuan kemanusian. Nanti IKWI menyerahkan ke PWI Peka untuk disalurkan," katanya.
Hal senada dituturkan, Ketua PEKA PWI Kota Bogor, Yudi Irawan, mengungkapkan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Menurut Yudi, PEKA PWI akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menggalang bantuan bagi para korban banjir bandang di Sukabumi.
“Kami akan berupaya menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak. Saat ini, PEKA PWI tengah mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk membantu meringankan beban mereka,” jelas Yudi.
Yudi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Bogor, untuk bersama-sama menunjukkan solidaritas terhadap korban bencana. Menurutnya, gotong-royong dan kepedulian adalah kunci untuk membantu mereka bangkit kembali.
PWI Kota Bogor melalui PEKA PWI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemulihan pascabencana dengan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat terdampak.
Musibah banjir bandang ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya mitigasi bencana dan kesadaran lingkungan untuk mencegah bencana serupa di masa depan.(*)