indate.net-Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Bogor mencatat adanya penurunan jumlah wisatawan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu diketahui, hasil koordinasi antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor dengan para mitra kerja, khususnya pengelola horeka (hotel, restoran, dan kafe) serta daya tarik wisata.
Penurunan tersebut, mencapai 38,44 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, tingkat okupansi hotel juga mengalami penurunan sebesar 9,74 persen. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kunjungan wisatawan pada hari-hari biasa, khususnya di hari non-weekend selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kami telah berkoordinasi dengan mitra kerja, dan hasilnya menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Destinasi wisata mengalami penurunan 38,44 persen, dan okupansi hotel turun 9,74 persen dibandingkan tahun lalu. Ini terjadi karena libur Nataru tahun ini jatuh pada hari biasa, yang berpengaruh pada jumlah wisatawan yang datang,” papar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Iceu Pujiati, kemarin.
Meskipun ada penurunan, ia mengatakan, Pemkot Bogor tetap berupaya meningkatkan daya tarik wisata dengan berbagai program promosi dan pengamanan untuk memastikan pengalaman liburan yang nyaman bagi para wisatawan. Salah satu destinasi favorit yang menjadi favorit wisatawan adalah Kebun Raya Bogor.
“Tempat ikonik ini menawarkan pengalaman wisata alam yang asri dan edukatif, menarik ribuan pengunjung setiap harinya selama libur Nataru,” terang dia. Masih ujar Iceu, mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor pada libur Nataru 2025 berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh jarak tempuh yang dekat, waktu perjalanan yang singkat, serta ketersediaan transportasi yang memadai.
“Faktor utama yang mendorong kunjungan mereka adalah jarak tempuh yang relatif dekat, waktu perjalanan yang tidak lama, serta ketersediaan transportasi yang memadai,” tukasnya. Hasil monitoring dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor menunjukkan bahwa wisatawan luar Kota Bogor mendominasi kunjungan ke destinasi wisata selama libur Nataru 2025. Contohnya, pada saat wawancara di destinasi wisata Rivera, sebanyak 70 persen pengunjung berasal dari luar Kota Bogor.(*)