indate.net-Wakil Menteri Dalam Negeri Bima arya bersama juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Phillips Vermonte meninjau langsung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bogor.
Kehadiran Wamendagri dan jubir PCO di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sekolah Bosowa Bina Insani Kota Bogor, Juga didampingi Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari dan Dandim Kota Bogor.
Kata Bima Arya, Ini hari bersejarah untuk Indonesia program menjemput Indonesia Emas melalui perbaikan gizi peningkatan kesehatan anak-anak Indonesia.
"Kementerian Dalam Negeri memastikan bahwa semua pemerintah daerah berkoordinasi dengan BGN memahami secara teknis sistem yang telah disiapkan," kata Wamendagri Bima Arya kepada wartawan, Senin 6 Januari 2024.
Di sekolah Bosowa Bina Insani, lanjut Wamendagri, sistem telah terbangun dengan baik dari mulai dapur dan juga dari kandungan gizi yang telah disiapkan untuk anak-anak.
"Pasti akan ada perbaikan-perbaikan ke depan terkait dengan bentuk kerja sama yang mungkin berbeda-beda di setiap daerah," ujarnya.
Ke depan Kemendagri memastikan bahwa kolaborasi itu berjalan maksimal dengan mempelajari catatan-catatan yang ada.
"Terdapat hal kecil yang kami temukan misalnya kalau anak-anak TK ini kesulitan memotong ayam. Mungkin itu akan diperbaiki dengan bentuk irisan-irisan," jelas Bima Arya.
Menurut Bima Arya, kegiatan ini bukan hanya makan makanan bergizi dan makan bersama akan tetapi pembentukan karakter building sehingga terbangun solidaritas.
Lebih lanjut Bima Arya mengatakan, kami pastikan ada efek menetas ke bawah, ke kiri, dan ke kanan. Perekonomian daerah akan bergulir di sini.
"Karena tadi telah disampaikan oleh teman-teman di SPPG bahwa vendor-vendornya mengunakan UMKM lokal dan membangkitkan perekonomian daerah," ungkapnya.
Di tempat yang sama Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Phillips Vermonte menjelaskan, makan bergizi gratis telah dilakukan oleh beberapa negara dan menjadi suatu keharusan dilakukan di Indonesia dan intervensi gizi itu penting.
"Negara lain sudah melakukan program ini, seperti Brasil, India, dan lain-lain. Jadi ini memang harus dilakukan dan intervensi gizi itu penting bahwa negara pemerintah berusaha sekeras mungkin untuk pemenuhan gizi," bebernya.
Dengan program seperti ini, kata Phillips, akan memperbaiki kesehatan dan peningkatan kecerdasan anak. "Program semacam ini diharapkan dapat memperbaiki kesehatan anak-anak dan bahkan prestasi belajar," tandasnya. (*/Ian)