indate.net-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor menyalurkan program kemanusian Tebar Hadiah Ramadhan (THR) bagi anak yatim, dhuafa, dan penyandang disabilitas di Ramayana Bogor Square Jalan Shole Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Sabtu 22 Maret 2025.
Acara yang di hadiri Wali Kota ini bertujuan memberikan kebahagiaan bagi mereka yang kurang mampu dengan bantuan berupa uang tunai Rp500 ribu per anak untuk berbelanja kebutuhan Lebaran.
Dalam kesempatan itu Dedie A Rachim menekankan pentingnya keterlibatan lebih banyak pihak dalam program sosial serupa.
"Tahun lalu saya juga bersama BAZNAS mengantar anak-anak yatim untuk ikut merasakan kebahagiaan Ramadan. Kalau semakin banyak perusahaan swasta dan BUMD yang melaksanakan kegiatan ini, tentu lebih banyak anak yatim, dhuafa, dan penyandang disabilitas yang terjangkau," ujarnya.
Kata Dedie mencontohkan kontribusi perusahaan Zoom yang menyalurkan total Rp171 juta untuk program ini.
"Bayangkan kalau lebih banyak perusahaan yang ikut serta, pasti dampaknya jauh lebih besar," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 2 BAZNAS Kota Bogor, Moh. Nurdat Ilhamsyah, menjelaskan bahwa program ini merupakan kegiatan rutin BAZNAS yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah kota dan perusahaan swasta.
"Setiap tahun, PDAM Tirta Pakuan menitipkan lebih dari Rp1,3 miliar kepada kami dan tahun ini, Zoom juga turut serta menyalurkan zakat mal mereka," bebernya.
"Selain bantuan belanja, ada juga rencana pelatihan IT bagi anak-anak muda agar mereka bisa menguasai keterampilan digital untuk masa depan," sambungnya.
Sedangkan penyaluran bantuannya, Nurdat mengatakan, dilakukan di pusat perbelanjaan agar anak-anak dapat langsung memilih kebutuhan mereka menjelang Lebaran.
"Kami memilih lokasi di mal agar donatur juga bisa melihat langsung kebahagiaan anak-anak saat berbelanja. Ini bukan hanya soal memberikan bantuan, tapi juga mengajak lebih banyak orang untuk berbagi," kata Nurdat.
Lebih lanjut Nurdat menjelasakan, bahwa BAZNAS menargetkan bantuan untuk 1.000 anak hingga akhir Ramadan, dengan total bantuan yang sudah tersalurkan mencapai Rp150 juta.
Bukan hanya anak yatim dan dhuafa saja, ia menyebut, program ini juga menyasar penyandang disabilitas yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Mereka ini butuh perhatian lebih, karena sering kali menghadapi kesulitan ekonomi yang lebih besar. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kota dan perusahaan, untuk mengumpulkan data penerima manfaat," kata Nurdat.
Kegiatan ini masih akan berlanjut di titik berikutnya, seperti di Plaza Jambu 2. Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat, diharapkan semakin banyak anak-anak yang bisa merasakan kebahagiaan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. (*/Ian)