indate.net-Awal mula Batik Bogor Tradisiku berdiri pada tanggal 13 Januari 2008, saat itu mulai merealisasikan langkah awal dengan membawa lima orang pengrajin batik dari Yogyakarta untuk bekerja di Bogor. Namun, bukan membuat batik Yogyakarta, melainkan batik khas Bogor. Batik Bogor Tradisiku sendiri beralamat di Jl. Jalak No.2, Tanah Sareal, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor
Saat itu, batik Bogor memang belum ada, sehingga Batik Bogor Tradisiku masih merancang dan memikirkan motif yang dapat merepresentasikan identitas Kota Bogor.
Seiring berjalannya waktu, Batik Bogor Tradisiku mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kota Bogor. Pada masa itu, Wali Kota Bogor dijabat oleh Bapak Diani Budiarto dan Ibu Fauziah. Keduanya sangat mendukung hadirnya batik sebagai bagian dari budaya Kota Bogor.
Pada tanggal 4 Juni 2009, batik Bogor secara resmi diluncurkan sebagai batik khas Kota Bogor, bertepatan dengan rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor juga menghimbau para PNS untuk mengenakan batik Bogor, serta mendorong penggunaan batik ini sebagai seragam di sekolah-sekolah.
Dalam perjalanannya, batik Bogor tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga telah menjangkau pasar luar negeri, meskipun masih dalam bentuk pengiriman pribadi dan belum berskala besar seperti merek batik lainnya.
Secara prinsip, batik Bogor tidak berbeda dengan batik dari daerah lain. Sejak batik diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Indonesia, yang dihargai bukanlah kompetisinya, melainkan proses pembuatannya. Proses inilah yang menjadi esensi dari batik, terlepas dari bahan yang digunakan, yang bisa bervariasi mulai dari katun hingga sutra.
Adapun harga dari Batik Bogor Tradisiku di bandrol berkisar dari Rp260.000 hingga Rp3.000.000, tergantung dari jenis bahan dan tingkat kerumitan motif.
"Kami memiliki banyak harapan, terutama agar batik semakin dikenal dan menjadi kebanggaan warga Bogor. Alhamdulillah, Batik Tradisiku saat ini sebagai pelopor batik di Kota Bogor telah mampu menginspirasi para pengrajin batik lainnya. Kini, ragam hias batik Bogor sudah sangat bervariasi, dan kami berharap batik Bogor bisa terus bersaing dengan batik-batik dari daerah lain.". terangnya.
Sejak berdiri hingga kini, Batik Tradisi yang telah berusia sekitar 17 tahun telah meraih berbagai penghargaan, antara lain:
-
Penghargaan Gugus Kendali Mutu tingkat nasional pada tahun 2013.
-
Penghargaan Produk Inovasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2014.
-
Penghargaan Industri Hijau level 4 tingkat nasional, yang diserahkan langsung di Istana Wakil Presiden pada tahun 2015.
Kami juga telah berpartisipasi dalam kegiatan di luar negeri, seperti Jepang, Thailan, China, Brunei Darussalam dan Filipina, sebagai bagian dari upaya memperkenalkan batik Bogor ke dunia internasional.tutupnya.
