indate.net-Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana mengganti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang dengan pelican crossing. Rencana tersebut disampaikan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, melalui keterangan tertulis pada Senin (28/4/2025).
Dedie menjelaskan, sejak 2023, Pemkot Bogor telah meminta kajian teknis terkait penggantian JPO Paledang untuk meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan pejalan kaki.
"Konsep ini mengadopsi kebijakan yang telah diterapkan di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, di mana sejumlah JPO dihapus dan digantikan dengan zebra cross berlampu lalu lintas. Tujuannya adalah mengutamakan keselamatan pejalan kaki, sebagaimana diterapkan di berbagai kota modern dunia," kata Dedie.
Ia menambahkan, rencana tersebut akan dilakukan secara bertahap. Langkah awal meliputi pembersihan dan penghilangan elemen pada JPO Paledang, seperti atap atau kanopi.
"Tujuannya untuk mencegah area tersebut digunakan secara tidak semestinya, sembari menunggu kajian lebih lanjut mengenai penghapusan aset dan pembangunan fasilitas penyeberangan yang lebih aman," ujarnya.
Saat ini, proses penghapusan aset dan pembangunan pelican crossing masih dalam tahap berjalan. Dedie memastikan seluruh tahapan proyek akan dipantau hingga selesai, dengan harapan dapat menyediakan fasilitas penyeberangan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dedie juga menyampaikan bahwa keberadaan JPO Paledang selama ini menghadapi beberapa tantangan, baik dari aspek konstruksi maupun sosial.
"Sejak awal, JPO Paledang menghadapi sejumlah masalah, mulai dari elevasi tangga yang cukup curam hingga aspek keamanan pengguna," tuturnya.
Berdasarkan laporan sebelumnya, area JPO Paledang juga pernah digunakan oleh pedagang kaki lima dan dilaporkan menjadi titik rawan tindak kejahatan.(*)