-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menuju Kota Sehat: Bogor Kejar Target Sanitasi Layak 100%

    Indate News
    25/04/25, April 25, 2025 WIB Last Updated 2025-04-25T09:55:30Z


    indate.net-BOGOR – Pemerintah Kota Bogor terus mengakselerasi upaya penanganan Buang Air Besar Sembarangan (BABS), khususnya kategori tertutup, sebagai bagian dari komitmen menuju 100 persen akses sanitasi layak.


    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengungkapkan, percepatan dilakukan melalui pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pendekatan ini menekankan pada penciptaan lingkungan yang kondusif, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan sanitasi, serta penyediaan akses terhadap fasilitas sanitasi.


    “Upaya ini diawali dengan hadirnya sejumlah regulasi, seperti Perda Kota Bogor Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik, SK Wali Kota terkait penetapan kelurahan lokus percepatan stop BABS di 68 kelurahan, dan pembentukan Satgas Percepatan Stop BABS tingkat kota,” ujar Retno, Kamis (25/4/2025).


    Pemerintah juga aktif melakukan edukasi melalui penyuluhan yang digerakkan Puskesmas dan kegiatan pemicuan STBM di masyarakat. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak lintas sektor, kader STBM, serta tokoh masyarakat.


    “Masyarakat diajak melakukan simulasi lima pilar STBM agar terpicu dan tumbuh kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat,” lanjutnya.


    Pemkot Bogor turut memasang spanduk larangan BABS di sejumlah titik rawan, lengkap dengan informasi sanksi bagi pelanggar. Di sisi lain, penyediaan sarana sanitasi juga ditingkatkan melalui pendanaan pemerintah, partisipasi masyarakat, dan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR).


    Retno menambahkan, hingga 2023 seluruh kelurahan di Kota Bogor telah terverifikasi Open Defecation Free (ODF). Meski begitu, masih terdapat rumah tangga dengan kategori BABS tertutup yang belum tuntas.


    “Per Maret 2025, tercatat 20.398 rumah atau 21.703 keluarga masih tergolong BABS tertutup. Jumlah ini tersebar di 60 kelurahan. Sementara delapan kelurahan lainnya telah mencapai 100 persen stop BABS terbuka dan tertutup,” jelasnya.

    Pemkot Bogor menargetkan seluruh rumah tangga memiliki akses terhadap sanitasi yang layak dan aman dalam waktu dekat.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini