indate.net-BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah menyiapkan sejumlah inovasi di sektor pariwisata guna mengatasi penurunan tingkat okupansi hotel yang terjadi akibat kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengungkapkan bahwa salah satu langkah strategis yang akan ditempuh adalah peluncuran program Bogor Hotel Great Sale. Dalam program ini, paket menginap di hotel akan digabungkan dengan tiket masuk ke sejumlah destinasi wisata unggulan, seperti Kebun Raya Bogor dan museum-museum di wilayah tersebut.
"Pemkot Bogor akan menyelenggarakan program paket wisata Bogor Hotel Great Sale yang nantinya disatupaketkan dengan karcis objek wisata, seperti Kebun Raya Bogor atau museum," kata Dedie di sela Rapat Koordinator Wilayah III Apeksi di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025).
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap kegiatan kementerian dan lembaga yang selama ini menjadi penyumbang utama aktivitas Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Kota Bogor.
Lebih lanjut, Dedie juga menyampaikan rencana untuk membuka kembali destinasi wisata legendaris, seperti program Istana Open, yang memungkinkan masyarakat umum mengunjungi Istana Kepresidenan Bogor. “Kami berharap hal ini dapat meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Kota Bogor,” ujarnya.
Untuk jangka menengah, Pemkot Bogor berencana menarik investor melalui penyederhanaan proses perizinan serta pemanfaatan aset-aset daerah yang belum tergarap secara optimal.
Sejumlah langkah strategis ini diharapkan mampu membangkitkan sektor pariwisata dan menjadikannya penggerak utama ekonomi lokal. Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, dua hotel di Kota Bogor terpaksa menutup operasionalnya akibat sepinya kegiatan MICE menyusul kebijakan efisiensi anggaran.(*)