indate.net-BOGOR – RS Marzoeki Mahdi bekerja sama dengan Puskesmas Gang Kelor menggelar skrining, konseling, dan penyuluhan bahaya narkoba untuk ratusan siswa SMK Yayasan Kejuruan Teknologi Baru (YKTB) Bogor, Senin (17/2/2025).
Dalam kegiatan ini, tim promosi kesehatan RS Marzoeki Mahdi, Iyep Yudiana dan Desy Herawati, menyampaikan materi tentang bahaya narkoba, cara pencegahan, serta upaya mengatasi kecanduan. Penyuluhan dilakukan secara interaktif melalui diskusi, tanya jawab, permainan, hingga berbagi pengalaman.
Iyep Yudiana menjelaskan tahapan penggunaan narkoba, mulai dari rasa ingin tahu hingga tahap ketergantungan. Ia menekankan berbagai risiko yang mengintai, seperti overdosis, kriminalitas, hingga kematian.
"Ada beberapa tahapan yang biasa dilalui pengguna narkoba, yakni rasa ingin tahu, coba-coba, rekreasional, situasional, hingga akhirnya ketergantungan. Jangan sekali-kali mencoba narkoba jika tidak ingin berakhir di rumah sakit, penjara, atau bahkan kamar mayat," tegas Iyep.
Sementara itu, tim Puskesmas Gang Kelor yang terdiri dari Dewi Haryanti, Dea Permata Sari, Ririh Setyo Krisnanti, dan Utami Budi Mulyaningrum, melaksanakan skrining kesehatan bagi para siswa. Selain itu, konseling juga diberikan untuk menampung berbagai keluhan terkait masalah pribadi, pertemanan, maupun keluarga.
Dalam sesi konseling, seorang siswa mengungkapkan keinginannya untuk lebih dekat dengan orang tua.
"Di rumah, bapak dan ibu jarang berkomunikasi. Kalau ada masalah, bapak sering marah. Rasanya ingin sekali bisa ngobrol dan bercanda saat makan bersama," ujar siswa tersebut.
Kepala SMK YKTB Bogor, Kusnadi, mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan bahwa sekolahnya terus berbenah dengan menerapkan berbagai program pembinaan karakter, seperti salat duha berjamaah, layanan konseling, dan pendekatan intensif terhadap siswa bermasalah.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kami membiasakan siswa untuk salat duha, salat berjamaah, serta menyediakan layanan konseling dan pendekatan khusus bagi siswa yang membutuhkan," jelas Kusnadi.
Pihak sekolah, guru, dan siswa SMK YKTB Bogor menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkoba.(*)