-->
  • Jelajahi

    Copyright © IndateNews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Tak Gentar Ancaman, Gubernur Jabar Siap Bersihkan Premanisme

    Indate News
    25/04/25, April 25, 2025 WIB Last Updated 2025-04-24T23:37:37Z


    indate.net-Jagat maya kembali dihebohkan dengan ancaman yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui salah satu akun media sosial miliknya.

    Meski demikian, Dedi menegaskan bahwa dirinya tidak akan terpengaruh oleh ancaman tersebut.

    "Saya tidak akan terpengaruh dengan ancaman dari siapa pun," tegasnya.

    Orang nomor satu di Jawa Barat itu menyatakan tekadnya untuk terus bekerja demi kepentingan masyarakat.


    "Saya akan tetap tegak lurus bekerja, bahkan jika perlu menjadikan Jawa Barat bebas dari premanisme," ujarnya.


    Dedi menambahkan, ia akan terus berupaya memperbaiki kondisi lingkungan di wilayahnya, termasuk menindak tambang-tambang ilegal.


    "Kami akan bekerja membenahi lingkungan dan menutup tambang-tambang ilegal yang merusak," tandasnya.

    Tak hanya itu, ia juga menyampaikan komitmennya untuk mengevaluasi perizinan yang berdampak negatif terhadap lingkungan di Jawa Barat.


    "Kami akan meninjau ulang berbagai perizinan yang merugikan lingkungan dan masyarakat," tambahnya.

    Menurut Dedi, saat ini yang dibutuhkan adalah tindakan nyata.
    "Yang diperlukan saat ini adalah keberanian untuk bertindak. Maka dari itu, setiap ada masalah, kami langsung ambil tindakan," katanya.


    Sebagai informasi, Gubernur Dedi Mulyadi menerima ancaman saat sedang menayangkan video aktivitasnya secara langsung pada Senin (21/4/2025) melalui kanal YouTube miliknya, Kang Dedi Mulyadi Channel. Ancaman tersebut muncul dalam kolom live chat selama siaran berlangsung.


    Dedi mengungkapkan bahwa ancaman semacam ini bukanlah hal baru baginya. Bahkan sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta, ia sudah kerap menerima ancaman serupa.


    "Saya sudah terbiasa dengan hal seperti ini. Ancaman adalah risiko dan bagian dari dinamika seorang pemimpin," tuturnya.


    Meski demikian, ia menegaskan akan tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan pengawalan seperti biasa.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini