indate.net-Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan Groundbreaking pembangunan gedung UPTD Public Safety Center (PSC) Gerakan Emergensi Terpadu (Gesit) 119 Kota Bogor, di Jalan R.M Tirto Adhi Soerjo, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor Pada Selasa 15 April 2025. PSC 119 Kota Bogor telah beroperasi sejak 2020 sebagai layanan medis dan kedaruratan terpadu.
Kata Dedie, Meski belum memiliki gedung sendiri, unit ini sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk saat penanganan gempa Cianjur, yang menjadi salah satu momen penghargaan atas kecepatan respons PSC 119.
"Jadi meskipun gedungnya baru dibangun sekarang, PSC 119 sudah hadir dan beroperasi sejak lima tahun lalu. Ini bentuk dari keinginan kuat kami untuk terus meningkatkan pelayanan publik di Kota Bogor," ujar Dedie.
Dedie menjelaskan, bahwa layanan PSC 119 dapat diakses masyarakat untuk berbagai kebutuhan kedaruratan, seperti medis, kecelakaan, bencana, hingga pencarian rumah sakit dan penanganan sosial. Laporan dari masayarakat akan didistribusikan ke instansi terkait seperti BPBD, kepolisian, Dinas Kesehatan, Damkar, hingga Dinas Sosial.
"Di luar negeri kita kenal dengan 911, di Indonesia kita punya 119. Kami ingin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan darurat," terangnya.
Ia mengungkapkan, pembangunan gedung PSC 119 ini ditargetkan selesai dalam waktu 180 hari. Sehingga dapat rampung pada akhir Oktober dan diresmikan pada November 2025.
"PSC 119 telah memiliki 26 orang staf dan tiga armada ambulans yang siap operasional. Ambulans tambahan juga tersedia di puskesmas dan rumah sakit, yang nantinya bisa dikoordinasikan melalui pusat layanan ini," jelasnya.
Dedie mengimbau masyarakat Kota Bogor untuk tidak ragu menghubungi 119 apabila menghadapi situasi darurat. "Apa pun masalahnya, cukup hubungi 119. Bisa dari ponsel, bisa dari rumah. Kami siap melayani," tutupnya. (*/Ian)
